Kamis, 20 Mei 2010

udah jadi kebiasaan..



iyah... buka FB udah jd kebiasaan... mgkn bagian dari rutinitas.. Huftt.... mengapa tergantung banget yah ama produk israel yg satu ituh.... tp emg tugas2... bahan kuliah... emg lebih gampang pake FB... klo gbuka FB teh ntar ketinggalan bahan2 kuliah.... padahal hari ini.. tadi pagi,,, niatnya g bakal buka FB.. soalnya icha bilang klo hr ini tuh d FB ada lomba bikin karikatur Nabi Muhammad... jadi harus d boikot...klo byk yg gbuka FB mungkin aj jd rugi FBnyah... tapi sejujurnya... bagaimanapun... kt yg malah ketergantungan ma FB, bukan sebaliknya... :(
kayaknya klo ngerror sehari ajah FB, kt yg ngerasa sebel n rugi... klo kt g log in sehari dua hari mungkin g terlalu ngefek bwt mereka... Haduhhh...parah ini mah...
mg ajah bwt seterusnya bk FB gjadi kebiasaan
... aminn...
harus dibatasin ini mah.... semangka!!!

BERITA: Inilah perkembangan laporan tentang Facebook. Situs jejaring sosial itu, jelas-jelas disinyalir sebagai alat Israel untuk memata-matai orang-orang Islam dan mendapatkan informasi yang berharga mengenainya. Seperti kita ketahui, di Facebook, para penggunanya bisa memperbaharui status mereka atau posting foto keluarga.


Menurut Indonésie Magazine yang berbasis di Prancis, intelijen Israel fokus pada pengguna Facebook, terutama kepada Arab dan Muslim. Israel menggunakan informasi yang diperoleh melalui halaman Facebook mereka itu untuk menganalisis aktivitas mereka dan memahami bagaimana mereka berpikir. Duta besar Israel di Paris menuduh majalah ini dengan “mengungkapkan rahasia bagi musuh.”

Facebook merupakan aktivitas rahasia Israel yang ditemukan pada Mei 2001. Gerard Niroux, Profesor Psikologi di Universitas Provence Prancis yang juga menulis buku The Dangers of The Internet, berkata. “Facebook adalah sebuah jaringan intelijen Israel yang terdiri dari psikolog yang memikat para pemuda dari dunia Arab, terutama dari negara-negara yang terletak di dalam jangkauan konflik Israel-Palestina di samping negara-negara di Amerika Latin,”

Niroux mengatakan sejumlah besar orang-orang menggunakan situs jejaring itu untuk bertemu orang lain dan itu sebenarnya tidak aman. “Sangat mudah untuk memata-matai orang menggunakan perempuan,” katanya kepada majalah itu.

Ini bukan pertama kalinya Israel dituduh menggunakan Facebook untuk memata-matai orang. Pada bulan April 2008 surat kabar Yordania Al-Haqiqah al-Dawliya menerbitkan sebuah artikel berjudul “The Hidden Enemy” membuat klaim yang sama.

Koran itu menyatakan bahwa sangat berbahaya bagi khususnya kaum muda, yang seringkali mengungkapkan data pribadi tentang diri mereka di Facebook karena itu merupakan semua hal yang bisa diketahui oleh orang lain dengan mudah. Nah, Facebook tentunya tidak menemukan kesulitan itu, karena seperti kita ketahui, umat Islam dan generasi mudanya, secara berbondong-bondong pro-aktif berkelayapan di situs ini, bahkan sekadar untuk meng-up-date status yang lagi makan mie ayam atau mungkin ke kamar mandi. (sa/aby)

(sumber: eramuslim.com)

2 Komentar:

Pada 29 Mei 2010 pukul 03.21 , Blogger Talitha Mecca Madina mengatakan...

iya nih kita jadi udah jadi budak israel gini,,semua-semua produk israel,
supaya kita ga pake produk mereka lagi fath,solusinya indonesia produk social network setara facebook ciptaan anak negeri*halah omongannya berat,,

 
Pada 4 Juni 2010 pukul 22.15 , Blogger Miss Lambeuy mengatakan...

ayo kita ngeblog ajah..
hehehe *sok2an..
baru sadar juga klo dian buka fb..sama ajah dian ngedukung peperangan di palestina..
semoga tangan Tuhan bekerja agar perdamaian di dunia ini terlaksana..amin

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda